Pelet kayu juga disebut bahan bakar pelet biomassa, dan efisiensi pembakarannya melebihi 80% (sekitar 60% lebih tinggi dari efisiensi pembakaran batu bara biasa). Ini menghasilkan lebih sedikit sulfur dioksida, senyawa nitrogen amonia dan debu, yang memenuhi...
SharePelet kayu juga disebut bahan bakar pelet biomassa, dan efisiensi pembakarannya melebihi 80% (sekitar 60% lebih tinggi dari efisiensi pembakaran batu bara biasa). Ini menghasilkan lebih sedikit sulfur dioksida, senyawa nitrogen amonia, dan debu, sehingga memenuhi persyaratan perlindungan lingkungan. Prinsipnya adalah mengompresi bahan mentah biomassa pada suhu tinggi dan menjadikannya butiran agar mudah disimpan, diangkut, dan digunakan. Mesin pelet biomassa dapat menghasilkan pelet dengan spesifikasi berbeda untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang berbeda. Bahan baku biomassa berasal dari berbagai sumber, termasuk limbah pertanian, limbah kehutanan, kotoran ternak dan unggas, dll. Limbah ini dapat diubah menjadi energi biomassa untuk mencapai daur ulang sumber daya.